Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Prevalensi Stunting di Lombok Timur Menurun, Tercatat 27,6 Persen pada 2023

Jumat, 05 April 2024, 18.02 WIB Last Updated 2024-10-13T22:41:10Z
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H. Pathurrahman. Foto/ong


LokalNews.id – Prevalensi stunting di Lombok Timur mengalami penurunan signifikan pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka stunting di Lombok Timur tercatat sebesar 27,6 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 35,6 persen, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang kini berubah menjadi SKI.


Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H. Pathurrahman, menyatakan bahwa terdapat penurunan sekitar 8 persen dalam angka stunting tahun ini. Penurunan prevalensi stunting ini menunjukkan tren positif setiap tahun. 


“Pada tahun 2021, Lombok Timur menduduki posisi pertama dengan kasus stunting tertinggi. Kemudian turun ke posisi kedua pada tahun 2022, posisi ketiga pada tahun 2023, dan pada tahun 2024 berada di peringkat keempat tertinggi dari 10 kabupaten/kota di NTB," jelasnya, Jumat (5/4).


Menurut Pathurrahman, kunci keberhasilan dalam penurunan stunting terletak pada konvergensi, intervensi spesifik, dan intervensi sensitif yang ditujukan kepada kelompok sasaran, yaitu ibu hamil dan anak di bawah dua tahun (Baduta). Penurunan ini juga tidak terlepas dari peran serta fokus dari bupati, baik dari bupati sebelumnya maupun Penjabat Bupati saat ini.


"Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat yang aktif memeriksakan diri ke Posyandu keluarga juga berpengaruh besar dalam penurunan stunting. Posyandu berperan dalam deteksi dini terutama bagi ibu hamil terkait imunisasi," tambahnya.


Meski begitu, Pathurrahman menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada satu pun desa di Lombok Timur yang dinyatakan bebas stunting. Akan tetapi, tren penurunan prevalensi hampir terjadi di semua kecamatan setiap tahunnya.


"Kami menargetkan penurunan stunting hingga mencapai 14 persen pada tahun ini, mudah-mudahan dapat terealisasi," tutupnya. (ong)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Prevalensi Stunting di Lombok Timur Menurun, Tercatat 27,6 Persen pada 2023

Terkini

Pk husnul

Close x