Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

99 Persen Masyarakat Lotim Terkaper BPJS Kesehatan

Senin, 01 Juli 2024, 17.24 WIB Last Updated 2024-09-19T11:26:20Z

 



lokalnews.id - Awal Tahun 2024, Kabupaten Lombok Timur sudah menyandang status Universal Health Coverage (UHC). Dimana sekitar 99 persen masyarakat sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan, namun tingkat keaktifan masih 76 persen.

 

Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang BPJS Selong, Gusti Ngurah Catur Wiguna, kepada media ini usai mengikuti peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Lombok Timur, Senin 1 Juli 2024.

 

"Aktif membayar iuran kepesertaan baru 76 persen, sisanya 24 persennya tidak aktif,"ungkap Wiguna.

 

Ia menyebut, peserta BPJS Kesehatan yang non aktif secara langsung tidak dapat dilayani.  Mereka akan dilayani apabila telah melunasi tunggakan.

 

"Pada saat masuk pelayanan dia tidak bisa dilayani, sampai dia melunasi tunggakannya,"kata Wiguna.

 

Lebih lanjut, 24 persen yang tidak aktif merupakan peserta mandiri dan ditanggung pemerintah daerah. Namun, dominan peserta mandiri.

 

Dengan demikian, Wiguna menyarankan peserta memiliki tunggakan untuk ikut program Rehab (rencana pembayaran bertahap). 

 

Program Rehab ini, untuk memudahkan peserta apabila tidak dapat membayar sekaligus tunggakannya. 

 

Melalui program tersebut, peserta dapat merencanakan jumlah iuran perbulan sesuai kemampuan hingga tidak ada lagi tunggakan. Dengan demikian dapat terlayani kembali.

 

"Mungkin kalau dibayar sekaligus tunggakannya tidak mampu, bisa melalui program Rehab,"terang Wiguna. (ln)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 99 Persen Masyarakat Lotim Terkaper BPJS Kesehatan

Terkini

Pk husnul

Close x