Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Bayi Malang di Lombok Timur Dibuang di Tengah Kebun

Rabu, 31 Juli 2024, 22.23 WIB Last Updated 2024-09-05T14:28:35Z

 


lokalnews.id — Seorang bayi perempuan terbungkus kain putih ditemukan terlantar di bawah pohon asam di Dusun Terara Utara, Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Bayi ini diduga dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab.


Berdasarkan informasi yang diterima, bayi tersebut ditemukan oleh seorang Asisten Rumah Tangga (ART), Nansa Yunita (18), sekitar pukul 11.00 WITA pada Rabu, 31 Juli 2024.


Yunita, yang sedang mencari buah asam di kebun belakang rumah Hj Baiq Muliati (71), mendengar suara tangisan bayi. Setelah memeriksa, ia menemukan bayi tersebut terbungkus kain putih.


Yunita kemudian membawa bayi itu ke rumah Hj Baiq Muliati. Tidak lama setelah itu, Hj Baiq Muliati segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Terara, Ida Laila. Bayi itu kemudian dibawa ke Puskesmas Terara untuk mendapatkan perawatan.


Menurut keterangan dari dokter Puskesmas Terara, dr. Rody, bayi tersebut berada dalam kondisi sehat dan diperkirakan baru berusia 3 hingga 4 hari.


Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU. Nicolas Osman, menyatakan bahwa pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan interogasi terhadap saksi-saksi yang menemukan bayi tersebut. 


"Kami sedang menyelidiki pelaku yang meninggalkan bayi ini," ujar Osman dalam keterangannya.


Saat ini, pihak kepolisian Lombok Timur sedang berkoordinasi dengan Puskesmas Terara dan Dinas Sosial untuk menangani kasus ini. (lk)



LOMBOKINI.com — Bayi berjenis kelamin perempuan diduga dubuang oleh kedua orang tuanya tak bertanggung jawab dengan kondisi terbungkus kain putih di bawah pohon asam tengah kebun Dusun Terara Utara, Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.


Informasi dihimpun, bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang Asisten Rumah Tangga (ART), Nansa Yunita (18), sekitar Pukul 11.00 Wita, pada Rabu, 31 Juli 2024.


Yunita hendak mencari buah hasam di kebun belakang rumah Hj Baiq Muliati (71). Setiba di kebun, ia mendengarkan suara tangisan bayai.


Kemudian Yunita memastikan dari sumber suara tangisan tersebut, dan ternyata benar adanya seorang bayi berjenis kelamin pemerempuan terbungkus kain putih. Bayi malang itu pun dibayanya ke rumah Hj Baiq Muliati. 


Tanpa menunggu waktu lama Hj Baiq Muliati bergegas memberikan informasi ke Kepala Desa Terara, Ida Laila. Selanjutnya Bayi malang tersebut dibawa ke Puskesmas Terara untuk menerima perawatan.


Mendengar keterangan dr Puskesmas Terara, dr. Rody, bahwa Bayi malang tersebut dalam keadaan sehat. Melihat kondisinya, Bayi malang ini baru umur 3 sampai 4 hari.


Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU. Nicolas Osman, mengatakan, terhadap penemuan Bayi malang tersebut pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Tim kepolisian juga melakukan interogasi saksi-saksi yang menemukan Bayi malang di bawah pohon asam tengah kebun milik Hj Baiq Muliati. 


"Pelaku yang membuang Bayi malang ini sedang proses lidik,"ungkap Osman, melalui keterangan resminya.


Lebih jauh, pihak kepolisian Lombok Timur sedang melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Terara dan Dinas Sosial. (ln)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bayi Malang di Lombok Timur Dibuang di Tengah Kebun

Terkini

Pk husnul

Close x