![]() |
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lombok Timur, Budiman Satriadi Foto/ong |
LokalNews.id - Ancaman penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pneumonia masih menjadi perhatian serius di Lombok Timur.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lombok Timur, Budiman Satriadi, mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit ini, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Meskipun data menunjukkan penurunan kasus dalam beberapa bulan terakhir, yakni Maret dengan 467 kasus, April 415 kasus, Mei 327 kasus, dan Juni 288 kasus, Budiman tetap mengingatkan bahwa potensi peningkatan kasus masih mungkin terjadi.
"Pada bulan Juli, kami masih dalam proses rekap, namun dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem dan debu yang tinggi, kasus ISPA dan pneumonia bisa saja meningkat pada bulan Juli hingga Agustus," ujarnya, Kamis (1/8)
Ia menekankan pentingnya tindakan preventif yang harus dilakukan oleh masyarakat, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan masker saat berada di luar rumah, mencuci tangan secara rutin, serta menjaga pola makan sehat guna meningkatkan daya tahan tubuh.
"Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat Lombok Timur diharapkan tetap waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan lingkungan serta diri sendiri," jelas Budiman.
Selain itu, Budiman juga menekankan agar masyarakat segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala ISPA atau pneumonia. "Kita harus tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit pernapasan," tambahnya.
Dinas Kesehatan berharap dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat yang tinggi, ancaman ISPA dan pneumonia di Lombok Timur dapat ditekan, sehingga masyarakat bisa menjalani kehidupan yang lebih sehat dan terbebas dari penyakit. (ong)