![]() |
Pemberian reward kepada wajib pajak dan wajib retribusi. Foto/Istimewa |
lokalnews.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Timur, mengadakan Gebyar Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Ballroom Kantor Bupati pada Selasa (10/9).
Acara bertema membangun sinergi dengan berbagai elemen dalam peningkatan digitalisasi pajak daerah dan retribusi daerah itu, dihadiri Deputi Perwakilan Bank Indonesia, Branch Manager Bank NTB Syariah, Forkopimda, Pimpinan OPD, camat, kades, dan lurah se-kabupaten Lombok Timur.
Kesempatan ini juga, Bapenda Lombok Timur memberikan sebuah penghargaan kepada wajib pajak dan wajib retribusi. Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.
Juaini meyakini, dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak tentu dapat mengatasi tantangan yang ada sehingga mencapai target dalam pengumpulan pajak dan retribusi.
Dia pun menilai bahwa salah satu bentuk mencintai tanah air adalah dengan membayar pajak. “Membayar pajak membuktikan rasa cinta terhadap tanah air dalam bidang ekonomi. Dengan kita membayar pajak, negara akan lebih maju dalam berbagai bidang,”ujar Juaini.
Dia berharap, semua desa dan kelurahan dapat menerapkan pembayaran pajak daerah dengan menggunakan kanal-kanal pembayaran yang tersedia secara digital.
Pj Bupati pun mengajak semua pihak mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan pelayanan perpajakan dan retribusi yang optimal demi peningkatan PAD.
Sementara itu, Kepala Bapenda Lombok Timur, Muksin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut, selain bertujuan meningkatkan kesadaran semua pihak terhadap kewajibannya sebagai warga negara, juga untuk membangun sinergi antara wajib pajak dan petugas pajak.
Oleh karena itu, kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan alat monitoring pajak daerah kepada wajib pajak. Muksin, secara langsung memberikannya kepada Ketua Asosiasi Penambang Galian C Lombok Timur.
Selain itu, diserahkan pula penghargaan kepada Camat, Kepala Desa, dan Lurah dengan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Realisasi pajak terbaik diraih oleh Camat Sikur, Kepala Desa Menceh dan lurah Denggen. Sementara itu Petugas Penerima Setoran (PPS) Sakra Timur sebagai PPS terbaik, Camat Sikur sebagai camat dengan inovasi digital terbaik, kategori petugas penagih pajak daerah terbaik diraih oleh M. Rodi Atmaja, sedangkan Kepala Desa Jeruk Manis masuk dalam kategori kades dengan inovasi digital terbaik.
Penghargaan juga diberikan kepada notaris penyampaian laporan tepat waktu, dan sejumlah kategori lainnya, termasuk OPD penghasil retribusi daerah terbaik yang diraih oleh RSUD Lombok Timur. (ln)