![]() |
Putrawan Habibi, salah satu tokoh muda dari Selatan, Kota Lombok Timur. Foto/istimewa |
lokalnews.id – Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, HM. Syamsul Luthfi dan H. Abdul Wahid (Luthfi-Wahid), menjanjikan satu desa satu miliar. Program unggulan ini, mendapat masukan Putrawan Habibi, seorang tokoh pemuda selatan.
Habibi mengatakan, 239 desa di Kabupaten Lombok Timur sudah memiliki Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) cukup besar saat ini. Namun, penggunaannya dinilai masih belum produktif dan bersifat konsuntif.
Hal tersebut menurutnya, pemerintah desa belum mengetahui penggunaan yang tepat dan terukur, sehingga menyebabkan dana tersebut terindikasi berpotensi disalahgunakan dan berujung korupsi.
"Banyak terindikasi korupsi. Kalau dikasih lagi semuanya tanpa target yang jelas, nanti justru mengulang aja jadinya,"kata Habibi, kepada jurnalis lokalnews.id, Jumat (6/9).
Selain itu, capaian PAD Lombok Timur termasuk kabupaten terendah di NTB. Kondisi ini tidak memungkinkan program unggulan tersebut dapat terlaksana dengan mulus.
"Emang PAD kita berapa? desa kita berapa?. Punya ngak Lombok Timur uang segitu?"ujar Habibi.
Akan tetapi, tokoh muda wilayah selatan Lombok Timur ini pun menyambut baik program unggulan Luthfi-Wahid, satu desa satu miliar. "Kalau ada, dan memang sudah dihitung-hitung, berikan desa target dan tujuan yang jelas,"katanya.
Habibi menjelaskan, program unggulan satu desa satu miliar tersebut harus relistis dan jelas pemanfaatannya. Oleh karena itu, dia menyarankan penambahan anggaran desa satu miliar ini harus memiliki kriteria, tidak semua desa harus mendapatkannya.
"Misalnya insentif buat desa unggulan kah, atau program terkait Desa Produktif, dan sejenisnya. Jadi ada nuansa kompetitif dan punya keunggulan komparatif masing-masing desa,"tandasnya. (ln)