![]() |
Pj Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik saat blusukan secara langsung pada pedagang di pasar Pancor. Foto/Humas Pemda Lombok Timur |
LokalNews.id – Kebijakan Pj Bupati Lombok Timur yang menunjuk ASN lulusan IPDN sebagai Kepala Pasar dinilai sangat tepat. Langkah ini terbukti meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan biaya operasional yang lebih efisien.
"Sejak ASN memimpin pasar, PAD kita meningkat tanpa pemborosan operasional," kata Muksin, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Timur, kepada jurnalis lokalnews.id, Selasa (17/9).
Muksin menjelaskan, sejak ASN menjabat sebagai Kepala Pasar pada awal tahun 2024 hingga saat ini, PAD mencapai Rp 8,417 miliar. Pada periode yang sama di tahun 2023, PAD hanya sebesar Rp 5,723 miliar.
"Terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp 2,794 miliar," jelasnya.
Muksin juga menyampaikan bahwa kebijakan ini tidak hanya fokus pada peningkatan PAD, tetapi juga meminimalisir anggaran.
Menurutnya, dengan menunjuk ASN sebagai kepala pasar, pemerintah tidak lagi perlu mengalokasikan dana untuk gaji tambahan. Ini berbeda dengan pengangkatan kepala pasar non-ASN yang akan menambah beban anggaran.
"Peningkatan PAD ini bisa kita lihat dengan jelas ketika pasar dipimpin oleh ASN," tutup Muksin. (ong)