![]() |
Laporan evaluasi kinerja yang disampaikan kepada Inspektorat Jenderal (Itjen), Kementerian Dalam Negeri. Foto/istimewa |
lokalnews.id - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, terus mendorong perbaikan dan peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Lombok Timur selama triwulan IV masa jabatannya.
Hal tersebut terlihat dari laporan evaluasi kinerja yang disampaikan kepada Inspektorat Jenderal (Itjen), Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (13/9) di Gedung Itjen, Kemendagri RI.
Berdasarkan data dari BPS Lombok Timur, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 15,63% pada 2023 menjadi 14,51% pada tahun ini, atau turun 1,12%.
Langkah-langkah strategis yang diambil termasuk pelayanan air bersih melalui SPAM Pantai Selatan yang melayani 1.660 sambungan rumah di tiga desa Kecamatan Jerowaru, serta bantuan iuran jaminan sosial ketenagakerjaan untuk 17.195 petani tembakau dengan dana lebih dari Rp.1,4 miliar.
Di sektor pangan, pemerintah daerah juga berhasil menjaga stabilitas harga melalui pengendalian inflasi. Harga cabai rawit, yang sempat melonjak hingga Rp.60.000 pada pekan ketiga Juli, kini turun menjadi Rp.26.200 pada pekan pertama September.
Bawang putih tetap stabil di sekitar Rp.18.000 sejak Agustus, sedangkan harga ayam broiler fluktuatif di kisaran Rp.34.600 hingga Rp.33.500. Indeks Perkembangan Harga (IPH) Lombok Timur bahkan mengalami penurunan hingga -4.61 pada pekan kedua September.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur juga menunjukkan kemajuan dalam penurunan stunting. Dari angka 16,18%, prevalensi stunting turun menjadi 15,67% pada September, dengan 96,3% dari 18.881 balita stunting telah mendapatkan intervensi.
Capaian ini juga diperlihatkan oleh Desa Setanggor Selatan yang terpilih sebagai desa dengan kinerja baik dalam percepatan penurunan stunting tahun 2024.
Dalam upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), tercatat bahwa 78% dari pembayaran pajak daerah sudah melalui kanal digital hingga 31 Agustus, sementara 11% melalui semi-digital dan 11% tunai.
Dalam evaluasi kinerja triwulan IV, narasumber dari Kemendagri RI menilai capaian Pj. Bupati Lombok Timur mengalami peningkatan signifikan. Beberapa program yang belum tuntas, seperti peningkatan PAD, akan diupayakan pada tahap selanjutnya.
Pj. Bupati H. Muhammad Juaini Taofik mengungkapkan, pencapaian ini merupakan hasil dari kerjasama dan sinergi yang solid dengan OPD dan masyarakat Lombok Timur.
"Terima kasih atas capaian ini dan kami akan terus meningkatkan yang kurang," ujarnya.
Evaluasi kinerja triwulan IV turut dihadiri oleh Inspektur Inspektorat Daerah Hj. Baiq Miftahul Wasli, Asisten III Bidang Administrasi Umum dr. Hj. Syofiati Jamila, Kepala Bappeda M. Zaidar Rahman, serta pimpinan OPD terkait. (ln)