![]() |
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Lombok Timur, Lalu Mustiarep. Foto/dok.Nusrapost |
lokalnews.id ‐ Berbagai program Pemerintah Daerah Lombok Timur untuk mengentaskan angka kemiskinan berjalan cukup baik, salah satunya "Lombok Timur Berantas Rentenir Tanpa Bunga". Program dikenal dengan Lotim Berkembang ini, sudah berjalan selama tiga tahun diklaim efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Lombok Timur, Lalu Mustiarep, mengungkapkan bahwa penurunan angka kemiskinan sebesar 1,12 persen dari total populasi 1,4 juta jiwa adalah sebuah capaian yang besar.
Salah satunya sektor perdagangan. Di katakannya, menjadi penyumbang angka yang besar dalam menurunkan angka kemiskinan. "Dengan daya beli masyarakat yang terpantau, cukup tinggi dalam setahun terakhir,"ungkap Mustiarep, Jumat (6/9).
Dia menjelaskan, dalam sektor perdagangan tidak hanya mencakup kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan, tetapi juga komoditas lainnya seperti cabai, bawang, dan daging ayam.
"Sebelumnya, menjadi atensi lebih pemerintah daerah. Sehingga berdampak pada stabilitas indeks perkembangan harga," katanya.
Menurut Mustiarep, ketersediaan stok barang kebutuhan pokok dan permintaan masyarakat juga berjalan lancar, sehingga tidak menimbulkan gejolak harga di pasaran.
Di sisi lain, upaya mendukung kemandirian ekonomi masyarakat juga dilakukan melalui penyaluran bantuan di sektor sosial, pertanian, dan usaha kecil menengah (UKM).
Bantuan itu dipastikan tepat sasaran, jumlah, dan kualitasnya, sehingga dapat berkontribusi dalam pengendalian ekonomi masyarakat Lombok Timur.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemerintah Daerah optimistis bahwa pengentasan kemiskinan di Lombok Timur akan terus berjalan sesuai harapan. (ln)