Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Media sebagai Pilar Demokrasi yang Sehat dan Transparan

Minggu, 22 September 2024, 08.17 WIB Last Updated 2024-09-22T00:17:27Z
Pelatihan Jurnalistik yang diadakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB. Foto/Istimewa


LokalNews.id – Pers memiliki peran krusial sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga demokrasi yang sehat dan transparan. Media berfungsi sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah, sekaligus menjadi sumber informasi mengenai proses demokrasi, termasuk Pemilihan Umum (Pilkada).


Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, dalam acara pembukaan Pelatihan Jurnalistik yang diadakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB. 


Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Lombok Plaza pada Sabtu, 21 September 2024, dan dihadiri oleh Ketua PWI NTB Nasruddin, perwakilan Kominfo Lombok Barat, aparat kepolisian, serta puluhan peserta dari Pulau Lombok.


Dr. Najamuddin menegaskan bahwa pers memiliki tanggung jawab besar untuk menyajikan informasi yang akurat, seimbang, dan netral, agar dapat memberikan manfaat optimal bagi publik dan pemangku kepentingan dalam Pilkada. Harapan ini didukung melalui pelatihan yang bertujuan meningkatkan profesionalisme dan integritas para jurnalis.


Ketua SMSI NTB, HM Syukur, menambahkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan era digital, media siber tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga berperan sebagai pembentuk opini publik yang bertanggung jawab. 


"Jurnalis dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks, baik dari segi teknologi, etika jurnalistik, maupun dinamika sosial,"terang dia.


Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan teknis peserta, serta memberikan pemahaman mendalam mengenai tanggung jawab sosial dan etika profesi jurnalis. 


HM Syukur menekankan bahwa wartawan harus tetap memegang teguh nilai-nilai kebenaran dan objektivitas, terutama dalam menghadapi tantangan berita hoaks yang semakin marak.


Dia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarpraktisi media untuk menciptakan ekosistem pers yang sehat, kredibel, dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan komitmen dan integritas yang kuat, pers diharapkan dapat menjaga kualitas pemberitaan di Indonesia.


Selain itu, pelatihan ini juga memperkuat sinergi antara Diskominfotik NTB dan media dalam membangun kemitraan yang profesional dan responsif. 


Diharapkan, para jurnalis dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam tugas keseharian mereka, sehingga dapat menjadi insan pers yang profesional dan berintegritas.


Ketua PWI NTB, Nasruddin, yang juga menjadi pembicara dalam pelatihan tersebut, menyampaikan pentingnya independensi pers selama Pilkada serentak. 


Menurutnya, pers berperan menjaga demokrasi dengan menyediakan informasi objektif dan seimbang, serta menjalankan fungsi pengawasan, penyediaan informasi, dan pendidikan politik bagi masyarakat.


"Peran pers dalam proses demokrasi sangatlah penting," tegas Nasruddin. (ong)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Media sebagai Pilar Demokrasi yang Sehat dan Transparan

Terkini

Pk husnul

Close x