![]() |
Pelatihan penyambungan entris durian untuk mendapatkan bibit unggul di BKPH Rinjani Timur. Foto/ong |
LokalNews.id — BKPH Rinjani Timur menggelar pelatihan teknik penyambungan entris durian bagi Kelompok Tani Hutan, Rabu (18/9). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam menghasilkan bibit durian unggul melalui metode penyambungan entris, yang merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif.
Dalam pelatihan tersebut, para petani diajari cara menggabungkan entris, yaitu cabang muda dari pohon induk durian berkualitas unggul, dengan batang bawah yang berasal dari bibit durian lokal.
Teknik penyambungan ini diyakini dapat menghasilkan bibit durian dengan sifat genetik yang lebih baik, seperti ketahanan terhadap penyakit, peningkatan produksi buah, dan kualitas rasa yang lebih optimal.
"Para peserta pelatihan dibimbing langsung oleh pemateri profesional yang berpengalaman dalam teknik penyambungan tanaman, baik tanaman keras maupun buah-buahan atau MPTS," ujar Kepala Seksi Perencanaan Pemanfaatan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat (Kasi PPHPM) KPH Rinjani Timur, Dadang Sumanda.
Ia juga menyampaikan bahwa selama pelatihan, para petani mempraktikkan langsung dua metode penyambungan, yaitu sambung pucuk dan sambung sisip.
"Kami berharap ilmu yang diperoleh bisa diterapkan di tempat masing-masing, sehingga ke depannya kelompok tani mampu memproduksi bibit durian secara mandiri dan mengembangkan bibit lokal menjadi varietas unggul," tambahnya. (ong)