![]() |
Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin (tengah). Foto/ong |
LokalNews.id – Balai Advokasi dan Produktivitas (BPVP)
Lombok Timur, NTB, memberikan peluang kepada Generasi Z untuk menghadapi
tantangan di era digital. Berbagai program telah disiapkan oleh lembaga
pelatihan ini.
Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin, menjelaskan bahwa Gen Z adalah
generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, yang saat ini berusia 12
hingga 27 tahun.
Karakteristik menonjol Gen Z meliputi kecenderungan untuk berkompetisi,
perbedaan antara dunia nyata dan digital, fokus pada informasi, keinginan akan
kustomisasi, serta ketertarikan untuk bekerja mandiri.
“Tetapi, Gen Z cenderung cepat merasa bosan,” kata Verry, setelah acara
Pojok Jurnalis dengan tema ‘Peluang dan Tantangan Gen Z’ di Palem Corner, BPVP
Lombok Timur, Jumat (20/9).
Verry juga menyarankan agar Gen Z mampu mengikuti perubahan zaman dan
bersedia untuk berlatih. Menurutnya, banyak tempat pelatihan tersedia, salah
satunya di BPVP Lombok Timur yang disediakan oleh pemerintah.
“Jika tidak berlatih dan hanya mengandalkan media sosial, terkadang tidak
akan mendapatkan sertifikasi. Akibatnya, dunia industri kadang tidak mau
menerima, karena sertifikasi sangat diperlukan,” jelasnya.
Lebih jauh, Verry menegaskan bahwa melalui pelatihan di BPVP, peserta akan
mendapatkan keterampilan, pengetahuan, dan sertifikat kompetensi. “Kami
berharap bisa berkolaborasi dengan anak-anak Gen Z,” tandasnya. (ong)