Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Soalan Akses Jalan Tembus Pantai Ditutup PT ASA, Lurah Suryawangi Saling Lempar Tanggung Jawab

Minggu, 22 September 2024, 21.31 WIB Last Updated 2024-09-22T13:31:19Z

Jalan menuju pantai dituding ditutup PT Anugrah Sukses Aquindo (ASA). Foto/Istimewa


LokalNews.id – Pemasangan pagar pembatas oleh perusahaan tambak udang PT Anugrah Sukses Aquindo (ASA) memicu sorotan dari warga. 


Mantan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Muliadi, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut sebelumnya berjanji memberikan akses jalan tembus ke pantai dan memperbaiki lokasi penaruhan perahu nelayan.


“Dulu, pihak tambak ini berjanji tidak akan menutup akses jalan dan akan memperbaiki tempat penaruh perahu nelayan,” ujar dia, Minggu (22/9).


Menurut Muliadi, pihak perusahaan bahkan berkomitmen untuk memperbesar akses jalan yang sudah ada. Namun, kenyataan yang terjadi saat ini justru sebaliknya.


"Kalau mereka ingin memperbesar jalan, artinya sebagian lahan mereka akan dihibahkan untuk akses tersebut," katanya.


Muliadi menambahkan, masyarakat juga siap berkontribusi dalam proyek perbaikan akses jalan ini. Namun, informasi terbaru yang dia terima menyebutkan bahwa lahan yang dijanjikan justru diambil seluruhnya tanpa sisa untuk akses jalan.


“Dulu, akses tersebut sudah ada dan tinggal diperbesar. Namun kini, lahan itu diambil habis, dan tidak ada sisa untuk jalan,” jelasnya.


Dia menilai, perusahaan tambak udang ini tidak menepati komitmen yang sudah dibuat dengan warga.


“Akses jalan ke pantai yang dulunya dijanjikan akan dibuka, sekarang justru ditutup. Padahal, pihak tambak sudah berkomitmen membuka akses itu,” tambahnya.


Muliadi juga menyinggung pernyataan Lurah Suryawangi sebelumnya yang menyebut masih ada sisa lahan untuk jalan. Namun, menurut Muliadi, lahan yang tersedia adalah tebing, sehingga jalan tersebut dianggap tidak layak.


“Tambak ini sebenarnya bukan hanya menutup akses, tetapi mengambil lahan yang seharusnya digunakan untuk jalan. Saya siap menjadi saksi bahwa mereka dulu berjanji membuka akses jalan ke pantai dan memperbaiki tempat perahu nelayan,"tegas Muliadi.


Sementara itu, ia menilai saat sosialisasi, pihak perusahaan tambak memberikan janji-janji manis kepada masyarakat. Namun, setelah pembangunan selesai, janji-janji tersebut tidak ditepati.


“Dulu, saat saya menjabat sebagai Ketua LPMK, saya hanya memfasilitasi, dan mereka berjanji akan membantu nelayan. Tapi, kenyataannya tidak demikian,” tegasnya.


Di tempat terpisah, Lurah Suryawangi Ziat Wijaya mengaku tidak menemukan kesepakatan tertulis terkait hal ini.


“Saya tidak menemukan dokumennya. Silakan hubungi lurah sebelumnya atau bagian ketertiban yang lama untuk mengetahui lebih lanjut,” ujarnya singkat.


Sementara itu, mantan Lurah Suryawangi Hasmayadi, saat dihubungi melalui WhatsApp, mengatakan bahwa seingatnya tidak ada surat kesepakatan terkait lahan tersebut.


“Saat saya dimutasi, lahan warga yang paling ujung dekat pantai belum selesai urusannya,” katanya. (ong)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Soalan Akses Jalan Tembus Pantai Ditutup PT ASA, Lurah Suryawangi Saling Lempar Tanggung Jawab

Terkini

Pk husnul

Close x