Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua

Sabtu, 28 September 2024, 05.51 WIB Last Updated 2024-09-27T21:51:52Z

 

untuk percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua. Foto/istimewa


LokalNews.id — Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpegang pada Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua sebagai landasan hukum dalam menjalankan tugas di wilayah Papua. 


Inpres tersebut mengatur tiga tugas utama yang harus dilakukan TNI, yaitu memberikan dukungan pengamanan, membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penyediaan pelayanan dasar, serta melaksanakan Komunikasi Sosial yang inklusif.


Untuk mewujudkan percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, TNI menempatkan Satuan-Satuan Tugas (Satgas) di berbagai wilayah.


Stabilitas keamanan menjadi prioritas utama demi memungkinkan semua pihak, termasuk masyarakat dan stakeholder, dapat berperan aktif dalam proses pembangunan di Papua. 


Gangguan keamanan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) menjadi salah satu hambatan besar dalam upaya ini.


OPM kerap melakukan tindakan intimidasi, kekerasan, hingga pembunuhan terhadap warga sipil dan aparat keamanan TNI-Polri. 


Salah satu insiden terbaru adalah pembunuhan Glen Malcolm Conning, seorang warga Selandia Baru yang bekerja sebagai pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service. 


Glen tewas dibunuh pada Senin, 5 Agustus 2024, dalam sebuah serangan oleh OPM yang memperburuk situasi keamanan di Papua dan mengganggu jalannya pembangunan di wilayah tersebut.


Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Media KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho, mengungkapkan bahwa pada 6 Agustus 2024, TNI berhasil mengamankan wilayah Alama dan mengevakuasi jenazah Glen beserta tenaga kesehatan, guru, dan balita yang terjebak tanpa adanya permintaan resmi dari pihak keluarga atau Pemerintah Selandia Baru.


"Tindakan ini murni atas dasar kemanusiaan," ujar Letkol Yogi dalam pernyataan resminya, Sabtu (27/9).


Selain itu, TNI juga berperan penting dalam pembebasan sandera Pilot Susi Air, Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens, pada Sabtu, 21 September 2024. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen TNI bersama seluruh stakeholder dalam menciptakan Papua yang aman dan damai.


Letkol Yogi menambahkan, bahwa Aparat Keamanan TNI dan Polri akan terus menjalankan tugas pengamanan di Papua untuk menjaga situasi tetap kondusif dan memastikan pembangunan kesejahteraan di Papua berjalan tanpa gangguan dari OPM.


 "Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua," tegasnya. (ong)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua

Terkini

Pk husnul

Close x