Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Waspada Investasi Bodong

Kamis, 26 September 2024, 20.16 WIB Last Updated 2024-09-26T12:16:35Z
Workshop Pasar Modal Syariah Lombok Timur tentang Investasi Bodong. Foto/Kominfo Lotim


LokalNews.id — Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menghadiri Workshop Pasar Modal Syariah Lombok Timur dengan tema Waspada Investasi Bodong: Kenali Investasi yang Aman untuk Semua Kalangan. Kegiatan ini berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (26/9)



Dalam sambutannya, Pj Bupati mengakui kekuatan ekonomi syariah, terus menunjukkan perkembangan signifikan, menawarkan berbagai keunggulan seperti penghapusan bunga untuk peminjam dan penggunaan dana nasabah yang sesuai dengan prinsip syariah. 


"Demikian juga didukung oleh jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menjadikan ekonomi syariah semakin diminati,"ungkap Juaini.


Lebih jauh, Pj. Bupati menyayangkan masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat ekonomi syariah, sehingga banyak di antaranya menjadi korban investasi bodong. 


"Banyak masyarakat yang menjadi korban terhadap hal-hal seperti itu," ungkapnya. 


Dengan demikian, ia menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan di tengah masyarakat. Sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Lombok Timur, Juaini juga mengingatkan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai ekonomi syariah.


Kepada para peserta yang mayoritas adalah mahasiswa, Pj Bupati mendorong mereka untuk memiliki cita-cita sukses agar dapat melaksanakan rukun Islam keempat, yaitu membayar zakat. 


“Membayar zakat wajib bagi mereka yang mampu,” ujar Juaini. 


Ia pun menambahkan bahwa workshop ini merupakan kesempatan penting untuk menambah literasi keuangan syariah, serta berpesan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan baik hingga selesai.


Sementara itu, Executive Trainer Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan NTB, Artha Sasmita, juga menekankan pentingnya edukasi dan kewaspadaan terhadap investasi bodong. 


Sasmita menjelaskan bahwa, Bursa Efek Indonesia sangat menentang segala bentuk investasi ilegal dan berkomitmen untuk memberantasnya melalui dua pendekatan, yaitu belajar dan praktik langsung.


Materi workshop yang disampaikan meliputi Pasar Modal Syariah di Indonesia dan Mekanisme Transaksi di Sharia Online Trading System (SOTS).


Pasar modal syariah disebut memiliki kontribusi besar dalam perekonomian nasional, dengan menyumbang hingga 36% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menjadikannya salah satu pilar utama dalam memperluas inklusi keuangan syariah di tanah air. (ong)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Waspada Investasi Bodong

Terkini

Pk husnul

Close x