![]() |
Salah satu homestay kembang kuning di tengah hamparan sawah. Foto/googlemap |
LokalNews.id – Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, mendorong setiap desa dan kelurahan untuk menggali potensi pariwisata lokal dengan menyiapkan minimal 10 homestay. Inisiatif ini bertujuan untuk menerima wisatawan yang ingin menyaksikan atraksi budaya yang ditawarkan oleh masing-masing desa.
Perkembangan sektor pariwisata di Lombok Timur menjadi perhatian serius, dan Dinas Pariwisata berupaya menciptakan terobosan yang dapat meningkatkan daya tarik desa. Pariwisata di daerah ini tidak hanya berfokus pada keindahan alam, tetapi juga pada potensi budaya yang ada.
Kesenian dan tradisi lokal akan dijadikan daya jual utama, memungkinkan wisatawan untuk mengenal lebih dekat budaya yang ada. Lombok Timur memiliki keragaman adat dan budaya yang unik, yang diharapkan dapat menonjolkan kearifan lokal.
Desa Kembang Kuning menjadi contoh desa mandiri yang berhasil memanfaatkan potensi alam yang masih asri, ditunjang dengan keramahtamahan warganya. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Widayat, menyampaikan harapan agar setiap desa menyiapkan homestay untuk mendukung program ini.
“Keberadaan homestay tidak hanya akan menggerakkan perekonomian desa, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat. Selain itu, dibutuhkan juga pemandu wisata untuk memperkenalkan budaya desa secara langsung,” ungkap Widayat, Rabu (9/10).
Dengan langkah ini, Dinas Pariwisata berharap pariwisata di Lombok Timur dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal. (ong)