lokalnews.id - Sebanyak 9.820 pelamar non-ASN di Kabupaten Lombok Timur, mengikuti pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Dari ribuan pendaftar tersebut, formasi teknis menjadi yang paling banyak diminati, dengan jumlah pelamar mencapai 4.344 orang, diikuti oleh formasi guru sebanyak 3.077 pelamar.
Pendaftaran PPPK di Lombok Timur sudah dibuka sejak 1 Oktober dan berakhir pada 20 Oktober.
Berdasarkan keterangan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, H. Mugni, hanya tenaga honorer yang sudah terdata sejak November 2022 yang berhak mengikuti seleksi ini.
Dari pendataan tersebut, total tenaga honorer di Lombok Timur mencapai 11.045 orang. Namun, sekitar 1.225 orang di antaranya tidak mengikuti seleksi PPPK 2024 karena sudah mendaftar CPNS atau tidak lagi bekerja di instansi terkait.
Pemerintah Daerah Lombok Timur tahun ini menyediakan 1.500 formasi PPPK yang terdiri dari formasi guru (3.077 orang), tenaga kesehatan (2.450 orang), dan tenaga teknis lainnya (4.344 orang).
Seluruh dokumen pelamar akan diverifikasi untuk memastikan kelengkapan persyaratan, dan hasil seleksi administrasi tahap pertama ini akan diumumkan pada 30 Oktober.
Bagi pelamar yang sudah mengikuti pendaftaran PPPK tahap pertama, tidak bisa lagi mengikuti pendaftaran tahap kedua, yang akan difokuskan bagi tenaga honorer yang tidak masuk dalam database BKN pada tahun 2022. (ong)