 |
| Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Indonesia, Afriansyah Noor (tengah). Foto/ong |
LokalNews.id — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Indonesia, Afriansyah Noor, secara resmi menutup Seleksi Daerah bidang Restaurant Service dan Cooking, dengan rangkaian acara Vokasi Begawe pada Kamis (3/10). Acara ini berlangsung sejak Selasa lalu di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, dalam rangka menyambut 14 tahun WordSkills ASEAN Competition.
Di kesempatan tersebut, Afriansyah Noor menekankan pentingnya pelatihan keterampilan bagi generasi muda, terutama dalam bidang pariwisata seperti memasak dan layanan restoran.
“Hari ini kita melihat ada enam anak-anak kita yang menjadi juara di bidang cooking dan restaurant service. Kami berharap mereka bisa memiliki skill yang layak, sehingga ke depan bisa berwirausaha atau bekerja di restoran besar di Indonesia,” ujar Afriansyah, kepada awak media.
Ia juga menyinggung tentang relevansi pelatihan ini dengan perkembangan pariwisata di NTB, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi pusat perhatian dengan adanya ajang MotoGP.
"Pariwisata di NTB tumbuh pesat, dan berbagai event besar semakin banyak diadakan. Ini menjadi peluang besar bagi anak-anak muda untuk memanfaatkan keterampilan mereka di industri pariwisata," tambahnya.
Selain itu, Afriansyah juga menyoroti posisi NTB sebagai salah satu provinsi pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbesar di Indonesia. “NTB menduduki peringkat ke-4 nasional dalam penempatan PMI. Kami ingin memastikan bahwa para pekerja ini memiliki keterampilan yang memadai agar mereka bisa bekerja secara profesional di luar negeri,” katanya.
Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga lokal melalui kolaborasi antara Dinas Ketenagakerjaan di provinsi dan kabupaten/kota. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran sepuluh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dari berbagai kabupaten dan kota di NTB dalam acara ini.
Wamenaker juga menyoroti tantangan tingkat pengangguran terbuka di NTB yang meskipun menurun, masih menjadi isu penting. "Tingkat pengangguran terbuka di NTB sekarang berada di angka 4,7%. Kita harus terus meningkatkan keterampilan generasi muda agar mereka bisa bersaing di pasar kerja," tegasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, mengatakan Selekda ini penting dalam persiapan generasi muda untuk bersaing di tingkat nasion maupun internasional.
Kompetisi ini juga dikatakannya menunjukkan NTB memiliki potensi besar dalam bidang ktrampilan dan inovasi terbaik. "Semoga kompetisi ini membuahkan hasil sebagaimana kita inginkan,"ujar Pj Gubernur NTB.
Tak lupa, ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah merasa terhormat denga hadirnya Menteri Ketenagakerjaan beserta staf di tengah-tengah masyakarata NTB. "Tidak hanya memberikan semangat, tapi juga motivasi kita untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja,"kata dia.
Lebih jauh, Hasanudin menghimbau, untuk mewujudkan kebersamaan menuju dunia pendidikan di NTB yang inovasi dan berkualitas. (ong)
