Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Menyusui Langsung Disarankan untuk Mendukung Tumbuh Kembang Optimal

Minggu, 10 November 2024, 07.46 WIB Last Updated 2024-11-09T23:46:19Z

Ibu sedang menyusui. Foto/halodoc.com



lokalnews.id — Air Susu Ibu (ASI) memainkan peran vital dalam memberikan nutrisi lengkap yang mendukung tumbuh kembang bayi. ASI merupakan sumber nutrisi paling optimal bagi bayi, mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, zat antibodi, dan enzim yang dibutuhkan oleh bayi dalam masa pertumbuhannya. 


Kementerian Kesehatan RI melalui Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dr. Lovely Daisy, MKM, menekankan pentingnya pemberian ASI langsung untuk memastikan kualitas nutrisi tetap terjaga.


“ASI memiliki peran besar dalam perkembangan otak, mata, serta memperkuat daya tahan tubuh bayi. Ibu diharapkan menyusui bayi secara langsung untuk membangun ikatan batin dan meningkatkan imunitas bayi,” ujar Daisy, seperti dikutip dari laman kemenkes.go.id


Ia menambahkan, menyusui juga berdampak positif bagi ibu, seperti menurunkan risiko kanker ovarium dan payudara serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.


Risiko Pengolahan dan Penyimpanan ASI Perah


Pengolahan ASI, seperti membekukan atau mengeringkannya, dapat mempengaruhi kandungan nutrisi. ASI beku dalam freezer, misalnya, dapat mengalami penurunan kandungan protein dan zat aktif lainnya tergantung pada kondisi dan durasi penyimpanan. 


Untuk ibu bekerja, ASI perah atau ASIP tetap menjadi alternatif efektif, asalkan disimpan dengan cara yang benar. “ASI segar yang diperah pada hari yang sama adalah pilihan terbaik,” tambah Daisy.


Menurut panduan Kementerian Kesehatan, ASI perah yang disimpan dalam cooler bag bisa bertahan 24 jam, sementara ASI yang disimpan di kulkas atau freezer memiliki durasi simpan yang bervariasi antara 2 minggu hingga 6 bulan, tergantung suhu dan kondisi penyimpanan.


ASI Eksklusif untuk Bayi 0-6 Bulan


Dr. Daisy juga menegaskan bahwa bayi berusia 0-6 bulan sebaiknya hanya diberikan ASI eksklusif. Memberikan makanan atau minuman selain ASI pada bayi baru lahir dapat mengganggu proses menyusui, mengurangi frekuensi menyusu, dan menurunkan produksi ASI. 


“Pemberian makanan prelaktal hanya boleh dilakukan atas indikasi medis,” tambahnya.


ASI eksklusif tidak hanya mencegah risiko infeksi, seperti diare dan meningitis, tetapi juga mengurangi risiko intoleransi dan alergi pada bayi. Pemberian ASI eksklusif sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menekankan bahwa ASI adalah satu-satunya makanan terbaik bagi bayi hingga usia 6 bulan.


Dengan manfaat besar yang diberikan, pemberian ASI langsung dan ASI eksklusif menjadi fondasi penting dalam mendukung kesehatan optimal bagi bayi dan ibu. (ong)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menyusui Langsung Disarankan untuk Mendukung Tumbuh Kembang Optimal

Terkini

Pk husnul

Close x