Penyaluran ini menjadi upaya strategis dalam menangani kemiskinan ekstrem dan ancaman perubahan iklim yang semakin nyata. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Asisten 2 Setda Lombok Timur Ahmad Masfu, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bagian Ekonomi, dan Kepala Dinas Kominfo, yang memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Ahmad Masfu, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan pemerintah yang dilakukan tiga kali dalam sebulan untuk masyarakat terdampak bencana.
“Kami terus memastikan bantuan sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan,” ujar Masfu, di Gudang Bulog Cabang Lotim, Kamis (12/12).
Sementara itu, Pemimpin Bulog Lotim, Supermansah, menegaskan komitmen Bulog dalam mendukung kelancaran distribusi beras ini. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak.
"Penyaluran kali ini merupakan yang ketiga sepanjang Desember 2024, setelah sebelumnya dilakukan di Desa Sembalun dan Desa Sikur,"katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Lotim, menambahkan bahwa langkah ini juga menjadi bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang diprediksi masih akan terjadi akibat cuaca ekstrem.
Langkah Pemkab Lotim ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk menekan angka kemiskinan ekstrem, terutama di wilayah rentan bencana. (ong)