![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H. Fathurrahman. Foto/ong |
LokalNews.id — Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H. Fathurrahman, menegaskan pentingnya Buang Air Besar (BAB) menggunakan jamban untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit seperti diare, kolera, cacingan, hepatitis A, polio, dan tifus.
Menurutnya, prinsip utama dalam pencegahan penyakit adalah memastikan kotoran manusia ditempatkan di lokasi yang tertutup dan tidak dapat diakses oleh lalat maupun nyamuk.
"Ketika lalat atau nyamuk hinggap di kotoran, inilah yang menjadi penyebab berbagai penyakit," ujar Fathurrahman, Sabtu (21/12).
"Ketika lalat atau nyamuk hinggap di kotoran, inilah yang menjadi penyebab berbagai penyakit," ujar Fathurrahman, Sabtu (21/12).
Meskipun masih banyak warga yang belum memiliki jamban pribadi, Fathurrahman menyarankan agar masyarakat tidak BAB sembarangan di sungai atau halaman.
"Lebih baik menumpang di jamban milik tetangga atau keluarga daripada buang air besar sembarangan," tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa meskipun jamban sederhana, yang terpenting adalah fungsinya berjalan dengan baik.
Selain itu, limbahnya tidak dialirkan langsung ke sungai atau sumber air lainnya untuk membantu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, sehingga tidak mencemari tanah, air atau udara.
"Ketika lalat atau nyamuk menghinggap di kotoran ini, ini lah penyebab penyakit macam-macam,"tandasnya. (ong)
"Ketika lalat atau nyamuk menghinggap di kotoran ini, ini lah penyebab penyakit macam-macam,"tandasnya. (ong)