 |
| Momen para suami menunjukkan dukungan dan kasih sayang kepada istrinya yang sedang hamil. foto/istimewa |
LokalNews.id — Dalam upaya menekan angka stunting, Dinas Kesehatan Lombok Timur menggelar kegiatan bertajuk Gerakan Ibu Hamil Sehat pada Senin (23/12). Acara ini berlangsung di halaman kantor Dinas Kesehatan Lombok Timur dan dihadiri langsung oleh para ibu hamil beserta suami yang mendampingi.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan deklarasi dukungan gerakan Bumil sehat. Salah satu momen yang menjadi perhatian adalah para suami menunjukkan dukungan dan kasih sayang kepada istrinya yang sedang hamil, yang disaksikan oleh para tamu undangan.
Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Timur, Hj. Nur Hidayati, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran aktif suami dalam menjaga kesehatan istri selama kehamilan. Ia menepis anggapan bahwa suami kurang memperhatikan kondisi istri yang sedang hamil.
Hj. Nur mengatakan, faktanya sebenarnya banyak suami yang sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mendukung istrinya. Mereka memahami bahwa istri harus mengonsumsi makanan bergizi tinggi, cukup istirahat, tidak boleh bekerja terlalu berat, dan rutin minum tablet tambah darah
"Suami diharapkan menjadi pendamping sekaligus pengawas kesehatan ibu hamil," jelas Hj. Nur.
Ia juga menambahkan bahwa perhatian terhadap kesehatan ibu hamil tidak hanya berdampak pada sang ibu, tetapi juga berpengaruh besar pada masa depan anak yang dilahirkan.
"Proses mempersiapkan anak untuk masa depan itu dimulai sejak kehamilan. Para suami harus terlibat secara aktif agar tidak menyesal di kemudian hari," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H Fathurrahman berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para suami, untuk turut serta dalam menjaga kesehatan ibu hamil.
"Dukungan keluarga, terutama dari pasangan, menjadi kunci dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting,"tandasnya. (ong)
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan deklarasi dukungan gerakan Bumil sehat. Salah satu momen yang menjadi perhatian adalah para suami menunjukkan dukungan dan kasih sayang kepada istrinya yang sedang hamil, yang disaksikan oleh para tamu undangan.
Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Timur, Hj. Nur Hidayati, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran aktif suami dalam menjaga kesehatan istri selama kehamilan. Ia menepis anggapan bahwa suami kurang memperhatikan kondisi istri yang sedang hamil.
Hj. Nur mengatakan, faktanya sebenarnya banyak suami yang sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mendukung istrinya. Mereka memahami bahwa istri harus mengonsumsi makanan bergizi tinggi, cukup istirahat, tidak boleh bekerja terlalu berat, dan rutin minum tablet tambah darah
"Suami diharapkan menjadi pendamping sekaligus pengawas kesehatan ibu hamil," jelas Hj. Nur.
Ia juga menambahkan bahwa perhatian terhadap kesehatan ibu hamil tidak hanya berdampak pada sang ibu, tetapi juga berpengaruh besar pada masa depan anak yang dilahirkan.
"Proses mempersiapkan anak untuk masa depan itu dimulai sejak kehamilan. Para suami harus terlibat secara aktif agar tidak menyesal di kemudian hari," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H Fathurrahman berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para suami, untuk turut serta dalam menjaga kesehatan ibu hamil.
"Dukungan keluarga, terutama dari pasangan, menjadi kunci dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting,"tandasnya. (ong)
