![]() |
Tim Gebrak TB melakukan proses pengambilan sampel dahak di salah satu warga setempat. Foto/Istimewa |
LokalNews.id — Puskesmas Aikmel, Lombok Timur, meluncurkan program Gebrak TB (Gerakan Bersama Akhiri TB) untuk memberantas tuberkulosis (TB) di wilayah cangkupannya.
Kepala Puskesmas Aikmel, Juiban, menyebutkan bahwa program ini difokuskan pada desa dengan kasus TB tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
“Tahun ini, sasaran kami adalah Desa Aikmel,” ujar Juiban di ruang kerjanya, Kamis (5/12).
Proses Gebrak TB melibatkan pemerintah desa dan kader kesehatan. Tim menyisir setiap dusun untuk mengumpulkan sampel dahak dari warga yang menunjukkan gejala batuk.
Menurut Juiban, respons masyarakat cukup antusias. Hal ini tak lepas dari peran kader yang gencar mensosialisasikan bahaya TB.
“Lebih dari 300 sampel dahak berhasil kami kumpulkan. Dari hasil pemeriksaan, ada empat kasus positif yang saat ini sedang menjalani pengobatan,” jelasnya.
Juiban menambahkan, program ini juga menyasar pasien dengan riwayat komorbid atau penyakit penyerta.
“Kami memeriksa kemungkinan adanya komplikasi dari penyakit tersebut,” tambahnya.
Hingga akhir tahun ini, terdapat 69 kasus TB di wilayah Aikmel, dengan rincian 40 laki-laki dan 29 perempuan. (ong)