![]() |
Pasien mengidap katarak, menunggu jadwal operasi di RSUD Lombok Timur. foto/ong |
LokalNews.id — Upaya pemberantasan katarak di Lombok Timur terus digencarkan oleh pemerintah daerah. Dalam dua tahun terakhir, operasi katarak telah berhasil menyasar 1.400 mata warga. Program ini kembali dilaksanakan di RSUD Lombok Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan MHF Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H. Pathurrahman, menyampaikan bahwa dari 154 pemohon yang telah menjalani skrining, sebanyak 145 orang dijadwalkan untuk operasi.
Sementara itu, kata dia, pada hari ini terdapat tambahan 184 pemohon yang diharapkan seluruhnya dapat dioperasi.
"Proses operasi katarak sendiri hanya memakan waktu 5 hingga 10 menit per mata,"ujar Pathurrahman, Sabtu (22/12).
Menurut dia, operasi katarak gratis ini sangat membantu masyarakat, mengingat biaya operasi mandiri dapat mencapai Rp10 juta.
Menurut dia, operasi katarak gratis ini sangat membantu masyarakat, mengingat biaya operasi mandiri dapat mencapai Rp10 juta.
Pathurrahman menambahkan bahwa
"Sekitar 8.000 mata di Lombok Timur berpotensi mengalami katarak, terutama pada masyarakat berusia di atas 40 tahun,"terangnya.
Lebih lanjut, pemerintah daerah terus mencari mitra untuk memastikan program ini berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat membebaskan lebih banyak warga Lombok Timur dari ancaman kebutaan akibat katarak. (ong)
Lebih lanjut, pemerintah daerah terus mencari mitra untuk memastikan program ini berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat membebaskan lebih banyak warga Lombok Timur dari ancaman kebutaan akibat katarak. (ong)