![]() |
BBPOM Mataram dan Universitas Bumigora Teken MoU. Foto/istimewa |
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan pengabdian masyarakat di bidang pengawasan obat dan makanan, termasuk pengembangan kompetensi, pendampingan pelaku usaha, dan edukasi masyarakat.
“MoU ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pengawasan sekaligus mendukung pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha di NTB,” ujar Yosef, melalui keterangan resminya, Senin (13/1/2025).
Sementara itu, Rektor Universitas Bumigora, Anthony Anggrawan, menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi universitas dalam memperluas kontribusi terhadap masyarakat.
“Kolaborasi ini diharapkan membawa dampak besar, terutama dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap regulasi obat dan makanan,” jelasnya.
Setelah MoU, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum bertema “Manajemen Regulasi dan Sertifikasi Produk Pangan” oleh Yosef. Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya regulasi dan sertifikasi seperti PIRT dan MD untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang ekspor.
Kuliah umum ini disambut antusias oleh dosen dan mahasiswa yang terlibat aktif dalam diskusi, terutama terkait tantangan pelaku usaha lokal. Yosef juga menekankan peran strategis perguruan tinggi dalam pengawasan obat dan makanan, termasuk sebagai fasilitator pendamping UMKM untuk melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa.
Melalui kolaborasi ini, BBPOM di Mataram dan Universitas Bumigora berkomitmen mendukung kesadaran masyarakat akan keamanan pangan dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional. (*)