![]() |
Acara diawali dengan senam bersama, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). foto/istmewa |
LokalNews.id
– Dalam rangka memperingati HUT ke-24 BPOM, BPOM di Mataram menyelenggarakan
kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bertajuk "Cek Produkmu
Bersama BPOM" yang dirangkai dengan Kampanye Ayo Buang Sampah Obat pada
Minggu, 19 Januari 2025.
Bertempat
di Teras Udayana, lokasi Car Free Day (CFD) Kota Mataram, acara ini menggandeng
berbagai stakeholder dan melibatkan masyarakat luas.
Kegiatan
ini juga, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat, perwakilan BNN Provinsi NTB, Ketua GP Farmasi, Ketua PD
IAI NTB, Ketua PC IAI Kota Mataram, dan lainnya.
Dalam acara
tersebut, BPOM di Mataram menyediakan layanan konsultasi perizinan, uji cepat
makanan yang terindikasi mengandung bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks,
Rhodamin B, dan Metanyl Yellow, serta informasi dan pengaduan masyarakat.
Display produk obat dan makanan ilegal juga ditampilkan untuk memberikan
edukasi kepada masyarakat.
Kepala BPOM
di Mataram,Yosef Dwi Irwan, mengatakan, Kegiatan ini merupakan bagian dari
rangkaian HUT BPOM ke-24. Selan itu,
sebagai media edukasi masyarakat tentang pentingnya memilih obat dan makanan
yang aman, serta membuang sampah sisa obat dengan benar agar tidak
disalahgunakan atau mencemari lingkungan.
“Kami
menyediakan fasilitas untuk menampung sampah obat sisa yang nantinya akan
dimusnahkan menggunakan incinerator,”Yosef.
Untuk
diketahui, kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, seperti RSJ Mutiara Sukma,
BNN NTB, BKKBN NTB, dan PC IAI Kota Mataram, yang turut memberikan layanan
pemeriksaan kesehatan dan konsultasi terpadu kepada masyarakat.
Acara
diawali dengan senam bersama dan minum jamu sebagai bagian dari Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Yosef juga menyoroti pengakuan UNESCO terhadap
jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 6 Desember 2023.
"Minum
jamu bersama ini tidak hanya menjaga kesehatan tetapi juga melestarikan
budaya," tambahnya.
Dalam sesi
edukasi, Yosef mengajak masyarakat menjadi konsumen cerdas dengan selalu
mengecek Kemasan. (*)