![]() |
Peserta sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Calon dan Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Lombok Timur. Foto/ong |
LokalNews.id — BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Lombok Timur, menggelar sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Calon dan Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Lombok Timur, Selasa (14/1/2025)
Kegiatan yang bertempat di ballroom Kantor Bupati Lombok Timur ini, dihadiri oleh ratusan CPMI dan Eks PMI, Kepala Kantor BPJS NTB, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Asisten 1 Setda Kabupaten Lombok Timur serta ketua SBMI NTB.
Ketua SBMI NTB, Usman dalam sambutannya berharap pihak BPJS Ketenagakerjaan memberikan pemahaman terkait jaminan sosial dan fungsinya bagi CPMI.
Ia juga menyampaikan permasalahan yang dihadapi oleh PMI. Karena, menurut Usman kurangnya pemahaman soal BPJS Ketenagakerjaan.
"Dari tahun ke tahun, kami mendampingi PMI. Ada pembayaran tidak sesuai prosedur.Ada juga hanya 11 bulan dibayarkan oleh pihak PT,"kata Usman.
Dengan demikian, sambungnya, permasalahan-permasalahan tersebut dapat terpecahkan sesuai tema acara ini.
"Berikan pemahaman terkait jaminan sosial ini,"harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTB Bobby Foriawan, memberikan apresiasi kepada SBMI yeng telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini.
"Permasalahan banyak sekali, terutama PMI tidak terlindungi,"ujar dia.
Ia menegaskan bahwa, PMI merupakan pahlawan Indonesia. Sebab itu, harus terjamin BPJS Ketenagakerjaan dari keberangkatan hingga pulang ke tanah air.
"Kalau lewat perusahaan pasti terjamin dari berangkat hingga pulang. Yang ilegal ini bermasalah, tidak ada jaminan sosial,"kata Bobby
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Lombok Timur, Hadi Fathurrahman
menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan jaminan sosial yang disediakan oleh pemerintah untuk melindungi warga negara Indonesia.
"Pemda sangat mensuport kegiatan seperti ini, sebagai pengetahuan para PMI dn PJ TKI tentang pentingnya jaminan sosial bagi PMI,"katanya. (*)