Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Tradisi Adat untuk Ketahanan Pangan di Lombok Timur

Selasa, 04 Februari 2025, 20.10 WIB Last Updated 2025-02-05T08:47:19Z

 

Nyelamet Dowong: Tradisi adat untuk ketahanan pangan di Lombok Timur. Foto/istimewa



Lombok Timur – Acara adat Nyelamet Dowong kembali digelar di Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin (3/2/2025).


Nyelamet Dowong, tersebut bertema "Menjaga Tradisi Mewujudkan Swasembada Pangan 2025". Ritual ini tidak hanya melestarikan budaya leluhur tetapi juga mendukung ketahanan pangan desa.


Menurut Haji Lalu Selamat, pemuka adat setempat, Nyelamet Dowong merupakan dzikir dan doa yang diawali dengan pembersihan makam, penyembelihan ayam, dan puncaknya ritual di sawah.


"Darah ayam yang diletakkan di tengah sawah diyakini mampu mengusir hama," jelasnya.


Selain itu, air suci dari mata air Mertasari digunakan untuk membersihkan hama yang telah berjatuhan.



 "Tradisi ini dilakukan turun-temurun setiap tahun saat padi berumur satu bulan," tambahnya.


Camat Selong, Baiq Widiani Astuti, menegaskan bahwa acara ini selaras dengan program ketahanan pangan nasional.


Ia berharap Nyelamet Dowong dapat masuk dalam kalender budaya Kabupaten Lombok Timur, sebagai warisan yang harus dilestarikan.


Acara ini dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh agama, dan masyarakat setempat, yang bersama-sama menjaga tradisi sekaligus mendukung ketahanan pangan. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tradisi Adat untuk Ketahanan Pangan di Lombok Timur

Terkini

Pk husnul

Close x