![]() |
Wakil Ketua DPRD Lotim, M. Waes Alqarni. Foto/ong |
Bansos yang rencananya akan didistribusikan pertengahan Ramadan ini dituding sebagai program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, H. Haerul Warisin - H. Edwin Hadiwijaya.
Namun, Wakil Ketua DPRD Lotim, M. Waes Alqarni, menegaskan bahwa program tersebut merupakan inisiatif Penjabat (Pj) Bupati Lotim, H. M. Juaini Taofik.
"Ini murni program Pj Bupati, bukan program Bupati terpilih. Program ini sudah ditetapkan dalam APBD pada November 2024, saat Bupati terpilih belum dilantik," ujar Waes di ruang kerjanya, Selasa (4/3/2025).
Ia menambahkan bahwa program yang diusung Bupati terpilih baru akan berjalan pada perubahan APBD atau tahun anggaran 2026.
Ia menambahkan bahwa program yang diusung Bupati terpilih baru akan berjalan pada perubahan APBD atau tahun anggaran 2026.
"Ini yang perlu diklarifikasi, bahwa program ini merupakan inisiatif Pj Bupati," lanjutnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyayangkan jika program yang telah disetujui dan ditetapkan dalam rapat paripurna justru mendapat penolakan dari anggota DPRD.
"Semua sudah mendukung. Program ini telah melalui proses pembahasan, jadi apa yang sebenarnya tidak disetujui?" ujarnya.
Waes menduga, kritik yang disampaikan oleh anggota DPRD didasarkan pada kurangnya pemahaman terhadap hasil pembahasan sebelumnya.
"Tidak ada alasan untuk menolak, karena ini sudah disepakati dan ditetapkan dalam APBD sebagai program Pj Bupati," tandasnya. (*)
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyayangkan jika program yang telah disetujui dan ditetapkan dalam rapat paripurna justru mendapat penolakan dari anggota DPRD.
"Semua sudah mendukung. Program ini telah melalui proses pembahasan, jadi apa yang sebenarnya tidak disetujui?" ujarnya.
Waes menduga, kritik yang disampaikan oleh anggota DPRD didasarkan pada kurangnya pemahaman terhadap hasil pembahasan sebelumnya.
"Tidak ada alasan untuk menolak, karena ini sudah disepakati dan ditetapkan dalam APBD sebagai program Pj Bupati," tandasnya. (*)