![]() |
Petugas Kesehatan Hewan menyuntikkan vaksin PMK ke salah satu sapi milik warga di wilayah Lenek. Foto/istimewa |
Lombok Timur, LokalNews.id — Hingga saat ini, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masih terbebas kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, terutama sapi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lotim, IR.H. Masyhur, mengkonfirmasi bahwa sejauh ini belum ditemukan adanya kasus PMK.
"Laporannya terindikasi, yang kena PMK tidak ada,"kata Masyhur, Senin (3/3/2025).
Ia menyebut, sebanyak 50 sapi terindikasi PMK. Untuk memastikannya, telah dilakukan uji lab. Kata Masyhur, hasilnya negatif.
"Memang Hampir sama penyakitnya. Setelah diobati oleh petugas, yang terindikasi tersebut sudah sembuh,"tambahnya.
Selain pemberian obat dan perawatan pada sapi yang terindikasi PMK, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lotim menyediakan lebih dari 17 ribu vaksin PMK.
"Kita dapat 17 ribu sekian dan sudah habis. Sementara target kita 40 ribu,"katanya.
Untuk vaksin tahap dua, pihaknya menyasar sapi baru lahir. Selain itu, mengantisipasi lalu lalang ternak dari Pulau Sumbawa.
"Lombok Timur masih menutup penerimaan sapi dari Pulau Sumbawa,"tandasnya. (*)