![]() |
H Lalu Hasan Rahman, Anggota DPRD Lombok Timur, Dapil IV, memberikan sambutan,Selasa (25/3). dok/istinewa |
Lombok Timur, LokalNews.id — Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah terus digaungkan oleh Anggota DPRD Lombok Timur, H. Lalu Hasan Rahman. Ia aktif menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan masyarakat di daerah pemilihannya.
Menurut Hasan Rahman, sampah kerap dianggap sepele oleh masyarakat. Padahal, dampaknya bisa sangat besar bagi lingkungan maupun kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.
“Melalui sosialisasi ini, kita ingin membangun kesadaran dulu. Kalau sudah sadar, masyarakat akan mulai mengelola sampah secara mandiri,” tegasnya.
Salah satu peserta kegiatan, Darmawan, tokoh pemuda dari Masbagik Selatan, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai materi yang disampaikan sangat relevan dan membuka wawasan baru, khususnya bagi kalangan muda.
“Bagi kami anak muda, ini adalah tantangan. Bagaimana bisa ikut berperan menjaga lingkungan, apalagi di daerah padat seperti Masbagik,” katanya.
Darmawan juga menyoroti kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggalnya yang mulai merasakan dampak buruk dari pengelolaan sampah yang tidak optimal.
“Selokan mampet, bau menyengat, dan ini jelas bisa berdampak pada kesehatan,” tambahnya.
Ia berharap sosialisasi ini tidak berhenti di penyuluhan saja, tetapi juga dilanjutkan dengan aksi nyata dan pendampingan dalam pengelolaan sampah.
Menurut Hasan Rahman, sampah kerap dianggap sepele oleh masyarakat. Padahal, dampaknya bisa sangat besar bagi lingkungan maupun kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.
“Melalui sosialisasi ini, kita ingin membangun kesadaran dulu. Kalau sudah sadar, masyarakat akan mulai mengelola sampah secara mandiri,” tegasnya.
Salah satu peserta kegiatan, Darmawan, tokoh pemuda dari Masbagik Selatan, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai materi yang disampaikan sangat relevan dan membuka wawasan baru, khususnya bagi kalangan muda.
“Bagi kami anak muda, ini adalah tantangan. Bagaimana bisa ikut berperan menjaga lingkungan, apalagi di daerah padat seperti Masbagik,” katanya.
Darmawan juga menyoroti kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggalnya yang mulai merasakan dampak buruk dari pengelolaan sampah yang tidak optimal.
“Selokan mampet, bau menyengat, dan ini jelas bisa berdampak pada kesehatan,” tambahnya.
Ia berharap sosialisasi ini tidak berhenti di penyuluhan saja, tetapi juga dilanjutkan dengan aksi nyata dan pendampingan dalam pengelolaan sampah.
“Kegiatan seperti ini penting, apalagi kalau ada tindak lanjutnya. Kami siap terlibat,” pungkasnya. (*)