![]() |
Korban kebakaran kapal nelayan di perairan Dusun Gili Meno, Desa Gili Indah. Foto/ong |
Lombok Utara, LokalNews.id – Tim gabungan dari Polair Polda NTB, Polair Polres Lombok Utara, TNI AL, Basarnas, dan Syahbandar mengevakuasi korban kebakaran kapal nelayan di perairan Dusun Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, pada Selasa (4/3).
Kapal nelayan asal Pulau Sumbawa yang sedang dalam perjalanan menuju Pulau Bali terbakar akibat percikan api dari knalpot kapal yang dengan cepat merambat ke seluruh bagian lambung.
Kapten kapal, Herianto, mengungkapkan bahwa awak kapal sempat berusaha memadamkan api, namun kobaran semakin besar, memaksa mereka untuk melompat ke laut demi menyelamatkan diri.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, melalui Kasat Polair Polres Lombok Utara, AKP Sugi Jaya, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.
"Setiba di lokasi, kami langsung melakukan evakuasi terhadap kapten kapal dan anak buah kapal (ABK) menggunakan kapal milik Basarnas," ujar AKP Sugi Jaya.
Akibat kebakaran tersebut, kapal beserta seluruh muatannya hangus terbakar, dengan total kerugian diperkirakan lebih dari Rp200 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (*)
Kapal nelayan asal Pulau Sumbawa yang sedang dalam perjalanan menuju Pulau Bali terbakar akibat percikan api dari knalpot kapal yang dengan cepat merambat ke seluruh bagian lambung.
Kapten kapal, Herianto, mengungkapkan bahwa awak kapal sempat berusaha memadamkan api, namun kobaran semakin besar, memaksa mereka untuk melompat ke laut demi menyelamatkan diri.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, melalui Kasat Polair Polres Lombok Utara, AKP Sugi Jaya, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.
"Setiba di lokasi, kami langsung melakukan evakuasi terhadap kapten kapal dan anak buah kapal (ABK) menggunakan kapal milik Basarnas," ujar AKP Sugi Jaya.
Akibat kebakaran tersebut, kapal beserta seluruh muatannya hangus terbakar, dengan total kerugian diperkirakan lebih dari Rp200 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (*)