Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Air untuk Irigasi di Lombok Timur Mulai Berkurang

Jumat, 11 April 2025, 16.57 WIB Last Updated 2025-04-11T08:57:15Z
Salah seorang petani di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, sedang membajak sawah menggunakan traktor dalam kondisi minim air. dok/ong











Lombok Timur, LokalNews.id — Air merupakan sumber daya penting yang dibutuhkan petani untuk mengelola lahan pertanian. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, debit mata air untuk irigasi di Kabupaten Lombok Timur mulai berkurang.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Kasturi, mengatakan bahwa sebagian besar lahan baku sawah di daerah tersebut sangat bergantung pada sistem pengairan. Ia menilai, infrastruktur irigasi yang ada saat ini cukup memadai.


“Lombok Timur sudah membangun banyak jaringan irigasi. Namun, masih banyak pula yang membutuhkan perbaikan,” ujar Kasturi melalui sambungan telepon,Jumat (11/4).


Ia menjelaskan, pengelolaan irigasi pertanian bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, tetapi juga melibatkan pemerintah provinsi dan pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS).


“Untuk irigasi tersier menjadi kewenangan kabupaten, sementara irigasi primer dan sekunder yang memasok airnya merupakan kewenangan provinsi dan pusat,” jelasnya.


Lebih lanjut, Kasturi mengungkapkan bahwa debit air untuk pertanian terus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh semakin menurunnya jumlah dan kualitas sumber mata air, yang sebagian besar tidak terpelihara dengan baik.


Untuk memenuhi kebutuhan irigasi tersier, pihaknya terus berkoordinasi dengan BWS. “Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan BWS untuk memanfaatkan sumber air di Pandan Dure dan HLD Kopang. Koordinasi juga kami lakukan dengan dinas-dinas terkait,” tambahnya. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Air untuk Irigasi di Lombok Timur Mulai Berkurang

Terkini

Pk husnul

Close x