![]() |
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin mengikuti panen padi di Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba. dok/istimewa |
Lombok Timur, LokalNews.id — Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin menghadiri panen raya padi serentak secara daring di Kelompok Tani Lauk Untas, Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Senin (7/4). Kegiatan ini merupakan momen penting untuk memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Lotim.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi kondisi padi di Wanasaba yang tetap kokoh dan bebas dari serangan hama, dengan rata-rata hasil panen mencapai 7 ton per hektar.
Terkait isu anjloknya harga gabah, Bupati menegaskan bahwa Bulog wajib membeli gabah kering petani seharga Rp6.500 per kilogram tanpa alasan penolakan.
Ia juga menekankan pentingnya peran Bulog dalam menyerap hasil pertanian demi mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Bupati Warisin turut menyampaikan kabar baik tentang ketersediaan pupuk yang kini sudah membaik.
Ia pun meminta petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi untuk segera melaporkan diri ke Dinas Pertanian agar terdata dalam RDKK.
Pemerintah daerah juga akan menempatkan Pendamping Lapangan (PL) pertanian di setiap desa serta mendorong pengadaan alat mesin pertanian guna mengatasi kekurangan tenaga panen dan mesin pemanen.
Hadir dalam acara tersebut Kapolres, Dandim 1615, Kepala Dinas Pertanian, Kacab Bulog, serta OPD terkait. (*)