![]() |
Kondisi Talang air beton Puskesmas Sikur yang dikeritik Komisi IV DPRD Lombok Timur. dok/istimewa |
Lombok Timur, LokalNews.id — Komisi IV DPRD Lombok Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Sakra Timur dan Puskesmas Sikur pada Jumat (11/4). Dalam sidak tersebut, Komisi IV menemukan sejumlah permasalahan pada bangunan puskesmas.
Anggota Komisi IV DPRD Lombok Timur, Amrullah, menyampaikan bahwa pasangan batu bata pada permukaan talang air beton di Puskesmas Sikur tampak rata antara sisi kiri dan kanan. Kondisi ini menyebabkan air hujan mudah masuk ke dalam bangunan.
"Karena pasangan tembok di talang air itu rata, jika tersumbat, airnya masuk ke dalam. Terbukti plafonnya rusak akibat air hujan," ujar Amrullah.
Ia pun meminta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk segera menghubungi pihak kontraktor guna memperbaiki talang air tersebut. Mengingat, kata Amrullah, masih dalam proses pemeliharaan.
"Kami minta pasangan temboknya dinaikkan lagi, kemudian diplester dan diaci kembali," tambahnya.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, jika bagian dalam tembok talang air dibuat lebih tinggi, maka saat hujan deras dan saluran tersumbat, air tidak akan masuk ke dalam bangunan, melainkan mengalir keluar.
"Mungkin karena lemahnya pengawasan dan kurang kontrol di lapangan,"ujarnya.
![]() |
Kondisi Puskesmas Sakra Timur. |
Selain Puskesmas Sikur, Komisi IV juga meninjau kondisi Puskesmas Sakra Timur. Atas hasil temuan di lapangan, Komisi IV berencana memanggil sejumlah pihak untuk dimintai penjelasan.
"Soal Puskesmas Sakra Timur, kami akan rapat internal terlebih dahulu. Yang pasti, Komisi IV akan memanggil sejumlah pihak, termasuk konsultan dan Dinas Kesehatan," pungkasnya. (*)